Perkenalkan Pak Asjih Sudarjat, Ketua RT 003 RW 03 Kelurahan Kedaung Kaliangke
Pak Asjih adalah ketua RT muda yang mengedepankan semangat kolaborasi dalam memimpin dan melayani warga. Seperti apa sharing Pak RT yang punya usaha kecil-kecilan di bidang percetakan ini? Yuk langsung saja kita simak bersama, semoga berfaedah .
RTRW maju, Indonesia maju! Tetap semangat memimpin dan melayani warga!

sumber :RTRW Network
Mengemban amanah sebagai ketua RT sejak Januari 2022, Pak Asjih Sudarjat memimpin dan melayani 136 KK, atau sekitar 350 jiwa. Saat itu ia bersedia menjadi ketua RT karena miris dengan keadaan lingkungan yang sudah lama tidak terawat, bisa dikatakan mati suri, tidak ada kegiatan-kegiatan apapun, baik itu kerja bakti atau kegiatan sosial lainnya.
“Saya pun lalu berinisiatif mengajukan diri sebagai ketua RT walaupun terbilang masih muda, tetapi tidak menghalangi niat saya untuk mengabdi sebagai ketua RT di wilayah saya. Dan secara kebetulan warga pun setuju, saya terpilih menjadi ketua RT dengan Jalur aklamasi (calon tunggal). Latar belakang saya adalah wiraswasta yang bergerak di bidang percetakan, basic saya design grafis.”
“Saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah karena saya sambil usaha percetakan kecil-kecilan, jadi untuk membagi waktu antara kegiatan usaha saya dengan warga seimbang, alhamdulillah dapat melayani warga dengan baik.
“Tantangan saya menjadi ketua RT adalah mengubah lingkungan yang pasif menjadi lingkungan yang lebih hidup dengan adanya program, kegiatan dan kebijakan yang saya buat.
Cara saya mengatasi tantangan di wilayah saya, dengan cara membuat program tentang kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yaitu salah satunya kegiatan bank sampah, setiap hari sabtu warga setor sampah anorganik yang sudah dipilih-pilih ke saya kemudian hasil sampah ditabung ke saya dan dapat di ambil kapanpun dibutuhkan. Dengan begitu warga yang semula kurang peduli terhadap lingkungan sekarang menjadi lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.”
“Ada pengalaman unik pas awal Jadi RT, banyak warga yg masih memandang sebelah mata karena saya masih dianggap kemudaan. Tapi saya selalu bilang ga papa MUDA YANG PENTING BISA BEKERJA DAN MELAYANI WARGA saya dengan baik. Alhamdulillah selama jadi RT banyak mendapatkan apresiasi dari kelurahan ataupun teman-teman RT dan itupun tidak menjadikan saya menjadi sombong, malah menjadi beban saya untuk dapat lebih baik lagi.”
“Kebetulan warga saya mayoritasnya karyawan swasta, dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah gitu deh.
Salah satunya program yang sudah berjalan : BANK SAMPAH DENGAN TEMA UBAH SAMPAH JADI BERKАН.“

“Bagi saya TUA ATAUPUN MUDA TIDAK MENJADI PATOKAN UNTUK MENJADI SEORANG PEMIMPIN. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjadi panutan dan melayani warga dengan baik. Di era kepemimpinan saya ini, saya buat SLOGAN ‘RT 003/03 Collaboration. Dari kita, oleh kita, untuk kita.’
Nah segitu saja, dan saya ucapkan terima kasih kepada RTRW NETWORK serta seluruh ketua RT dan RW se-Nusantara.”